Haloo sahabat blogger dan sobat Banten semuanya... :)
Selamat datang kembali guys ^_^
Seperti biasa nih,, ketemu lagi sama saya penghuni Blog indah nan ngangenin ini :p hehehe ...
Oke langsung saja seperti biasa, sesuai dengan judunya, kali ini kita akan berkelana, atau berkenalan dengan Wisata extreme nan menegangkan, yakni Arum Jerang Sungai Ciberang..
Sungai Ciberang yang terletak di Kampung Muara, Desa Banjar Sari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini, mulai menjadi daya tarik wisata, khususnya bagi wisatawan yang senang berolah raga Arum Jeram.
Kondisi Sungai Ciberang ini sangat cocok dijadikan lokasi arum jeram, karena Sungai Ciberang yang mendapatkan pasokan air dari Gunung Halimun yang berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak masih tetap terjaga kealamianya. Sehingga debit Air yang mengalir dari hulu sungai Ciberang tetap stabil dengan ketinggian air antara 40 centimter - 60 centimeter.
Klasifikasi Sungai Ciberang ini digolongkan masuk ke kelas 2 dan 3 untuk sarana arum jeram sesuai Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang mengacu pada standar asosiasi arung jeram internasional, America Whitewater Assocation (AWA). Untuk itu, Sungai Ciberang sangat aman bagai pemula yang akan bermain arum jeram.
Untuk trek pendek, star pertama arum jeram berada di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gendong dan finish di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gendong. Trek ini memiliki panjang 11 kilometer, dengan daya tempuh waktu sekitar 2,5 jam. Sedangkan untuk trek panjang akan berakhir di Desa Leuwih Bujal, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, dengan panjang trek 2,5 kilometer atau bisa ditempuh dengan waktu sekitar 5,5 jam.
Lintasan arum jeram di Sungai Ciberang sangat menantang, karena perahu karet yang kita naiki akan terbawa arus deras yang berkelok dan akibat terhalang bebatuan yang cukup besar. Tapi walaupun kita pemula jangan pernah takut, karena kita akan dipandu oleh pemandu yang mengenal medan dan juga ahli dalam mengendalikan perahu yang kita naiki.
Tidak hanya lintasan yang memacu adrenalin saja, tetapi selama perjalanan dari star sampai finish, kita juga akan melihat perbukitan dengan beraneka ragam pepohonan rindang dan alami, diantaranya Bukit Cipananggung dan Bukit Karangluhur. Selain itu, kita juga akan melihat tebing-tebing tinggi, suasana pedesaan dan persawahan warga setempat.
Bahkan jika beruntung, kita juga akan menyaksikan sekelompok orang hutan yang berada diatas pohon diperbukitan yang terletak di Desa Banjar Irigasi. Tidak hanya itu, di sepenjang perjalanan juga kita akan mendengarkan kicauan burung berbagai jenis.
Desa Banjar Sari, Kecamatan Lebakgedong ini memang sangat cocok untuk bermain arum jeram, bagi yang merasa jenuh dengan suasana perkotaan, lokasi ini juga sangat cocok untuk dikunjungi saat mengisi liburan panjang, sebab selain udaranya sejuk, pemandangan di sekitar Kampung Muhara, Desa Ciladaeun ini tidak kalah indah dengan pemandangan yang ada di Puncak, Jawa Barat.
Fasilitas Yang Tersedia
Saat kita datang di hulu arung jeram, telah terdapat fasilitas rest area seluas 10.000 meter persegi untuk memarkirkan kendaraan. Tidak hanya itu, dilokasi tersebut juga sudah memiliki sara ibadah atau musholah dan beberapa sarana pendukung lainnya, seperti tempat sandar perahu, tempat beristirahat, bilik air dan bilik ganti pakaian.
Home Stay
Jika datang ke lokasi arum jeram, kita tidak akan menemukan hotel atau penginapan. Sehingga bagai pengunjung yang memiliki niatan untuk menginap kita bisa menginap di rumah-rumah warga setempat yang lokasinya tidak jauh dari tempat tersebut.
Untuk masalah harga, kita bisa memberikan sesuai dengan kemapuan kita atau sesuai kesepakatan antara pemilik rumah dan calon pengunjung. Namun biasanya rata – rata setiap satu rumah disewakan dengan harga Rp150.000 per malam, dengan daya tampung sebanyak enam orang.
Seperti dikatakan Sekretaris Desa (Sekdes) Banjar Irigasi, Dede Rohman, warga di sekitar Kecamatan Lebak Gedong bisa menerima tamu yang datang yang berniat menginap untuk berwisata. “Pengunjung bisa menginap di rumah –rumah warga,” kata Dede Rohman.
Paket Biaya Permainan Arum Jeram
Ketua Harian FAJI Banten AKBP Agus Rasyid mengatakan, Faji Banten dan Banten Rafting Ciberang (BRC) sebagai pengelola, telah memberikan harga sebesar Rp205.000 per orang untuk bermain arum jeram dengan panjang lintasan 11 kilometer dan Rp350.000 untuk panjang lintasan 25 kilometer.
Paket biaya tersebut bukan hanya untuk sewa perahu dan guide saja, Namun para pengunjung akan mendapatkan makan dan satu kelapa muda.
Rute Menuju Lokasi
Bagi para calon pengunjung yang akan datang ke lokasi Arum Jeram Ciberang terdapat tiga jalur, jalur pertama bisa masuk dari Ibu Kota Kabupaten Lebak, yakni Kecamatan Rangkasbitung langsung menuju Kecamatan Lebakgedong. Sedangkan dari Bogor kita bisa mengambil jalan menuju Jasinga - Kecamatan Lebakgedong.
Untuk menuju jalaur itu, jika dari Jakarta kita bisa mengambail arah menuju Balaraja, Kabupaten Tangerang - Rangkasbitung – Kecamatan Lebakgedong. Dengan melalui jalan ini, akan menghabiskan waktu tempuh sekitar 3 – 4 jam.
Sementara, jika perjalanan dari Jakarta menuju Jasinga, Bogor waktu tempuh yang yang dihabiskan akan mencapai 4 - 5 jam.
Perjalanan menuju ke Arum Jeram Ciberang ini juga, bisa melalui Serang - Pandeglang – Rangkasbitung. Jika kita berjalan dari Serang waktu perjalanan yang bisa kita tempuh sekitar 2 – 3 jam.
Terus Dikenalkan
Untuk lebih mengenalkan arum jeram yang berada di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak ini, Faji Banten dan Pemerintah Provinsi Banten telah dua kali menggelar kejuaraan arum jeram bersekala nasional dan internasional yang dilakukan pada tahun 2010 dan 2011.
Kejuaran arum jeram ini, sekaligus dalam rangka mengenalkan lokasi arum jeram yang ada di Provinsi Banten kepada masyarakat luas. Sebab, saat kejuaran digelar selalu diikuti oleh Faji se Indonesia.
Menurut AKBP Agus Rasyid, Arum Jeram Ciberang juga terus dijadikan tempat berlatih bagi anggota Faji Banten yang saat ini terus mendapatkan prestasi disetiap kejuaraan diantaranya mendapatkan juara umum di kejuaraan Citarum Open pada 2010. “Dua kejuaraan yang telah digelar di Ciberang juga kita telah mendapatkan juara,” kata AKBP Agus Rasyid.
Pengembangan potensi di kawasan Ciberang lainya yang dilakukan oleh Faji Banten dan Banten Rafting Ciberang (BRC) yaitu trekking Curug Berung dan outbond. “Namun saat ini kita masih berkosentrasi terlebih dahulu ke arum jeram,” terangnya.
Sementara itu, untuk mempertahankan kondisi air yang mengaliri Sungai Ciberang perlu adanya penanganan yang terintegritas antara Dinas Pariwisata, Dinas Perhutanan dan Perkebunan serta masyarakat setempat. Karena untuk menjaga kondisi air itu, kondisi hutan di sekitar Sungai Ciberang harus tetap terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Egi Djanuiswati mengatakan, upaya yang saat ini dilakukan yaitu dengan cara memberikan kesadaran kepada masyarakat setempat, terkait kondisi wisata arum jeram. “Sosialisasi sadar wisata terus dilakukan oleh kami kepada masyarakat,” kata Egi Djanuiswati.
Di bagian lain Camat Lebak Gedong Nuryanto mengatakan, walau pun tidak banyak warga yang terlibat untuk mengelola arum jeram, namun secara efek ekonomi dan pembangunan di Kecamatan Lebak Gedong mengalami penigkatan. Saat banyak pengunjung datang, warga disekitar bisa berusaha dengan membuka warung, menyewakan rumah serta menjadi guide bagi pengunjung yang datang.
Tidak hanya itu, kondisi jalan menuju Lebak Gedong juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Sehingga infrastruktur jalan menuju Lebak Gedong sangat bagus dan nyaman untuk dilalui kendaraan.
Jika kalian nih, ada yang mau menambahkan atau berbagi pengalaman bagi yang sudah pernah berkunjung, silahkan ditambahkan di kolom komentar ... :)
atau jika ada kata-kata yang tidak sesuai, silahkan di koreksi juga kesalahannya di komentar.. demi kesempurnaan artikel ini agar bisa berguna bagi kita semua, terutama wisatawan yang sedang mencari tempat destinasi ^_^
Source : mediabanten.com
Source image : banten-rafting.com
0 komentar
EmoticonEmoticon