Ads 970x90

Friday, November 7, 2014

Pantai Legon Pari



Assalamu'alaikum Wr. Wb....

Haloo sahabat blogger dan sobat Banten semuanya... :)
Selamat datang kembali guys ^_^
Seperti biasa nih,, ketemu lagi sama saya penghuni Blog indah nan ngangenin ini :p hehehe ...
Oke langsung saja seperti biasa, sesuai dengan judunya, kali ini kita akan berkelana, atau berkenalan dengan Pantai Legon Pari...

Legon Pari, Karang Taraje dan Karang Beurem. Tiga pantai ini sebenernya nyambung jadi 1, cuma memiliki karakter pantai yang beda-beda, ketiganya juga bisa untuk ngeliat sunrise. Untuk menuju ke lokasi ini, ada 2 cara, yaitu dengan tracking (jalan kaki) +/- 3 Km atau dengan sewa ojek (harga sewa Rp 80.000,- PP). Banyak pertimbangan kenapa kita milih Ojek dibanding jalan kaki. jalurnya menuju Legon Pari ini jalannya rusak dan berbatu.


Jalan Menuju Pantai Legon Pari

Secara posisi, Pantai ini letaknya berada ditengah-tengah Karang Taraje dan Karang Beurum. Perjalanan sekitar 30 menit "berguncang" menahan badan supaya ga merosot kedepan atau nge-jengkang ke belakang, belum lagi horor-nya ngelewatin jembatan Leles, jembatan gantung yang paling rapuh dibanding jembatan lainnya di Sawarna. Setelah melewati jembatan ini, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,-/ orang, walaupun ga sebanding dengan jalan yang rusak parah tapi masi sebanding dengan indahnya pantai dan pemandangan selama perjalanan. Mulai dari sawah hijau berbukit, hutan kelapa sampe ke barisan 3 pantai yang indah itu.

Area Persawahan Di Dekat Pantai Legon Pari


Legon Pari ini seperti teluk atau cerukan besar, kabarnya dulu di pantai ini bisa ditemuin ikan Pari, makanya dikasi nama Legon Pari. Istimewanya pantai ini, di sisi kirinya hamparan pasir putih yang landai, jadi kita bisa mandi di lautnya tanpa takut kena karang. sementara di sisi kanannya ada batu-batu karang yang ga terlalu tinggi, jadi bisa pijakan buat orang-orang yang mau mancing..

Pantai Legon Pari ini juga spot untuk melihat Sunrise terbaik di Sawarna. Karakter pantainya yang landai dan ga terhalang bukit menjadi salah satu magnet buat pengunjung untuk rela bangun jam 4 pagi dan berbondong-bondong jalan kaki selama 1-1 setangah jam ngelewatin medan yang sulit, tergantung keadaan perut, semakn offside makan akan semakin berat dan lama jalannya :p. Tinggal berdoa aja cuaca bersahabat hihihi.

Saran dari saya, buat pengunjung yang mau cari spot agak sepi, coba deh kesini. Karena lokasi yang agak jauh dari penginapan dan akses yang susah, setelah euphoria sunrise mereda, menjelang jam 10 pagi pantai ini mulai sepi. Cocok banget buat saya yang males motret dengan kerumunan orang hihihi. Bawa air minum yang cukup, karena sepenglihatan saya, warung disini cuma ada 1 atau 2. Tetep hati-hati, saat menuju ke lokasi (karena jalan berbatu yang bisa bikin motor slip beberapa kali) dan saat di lokasi, mandi di lautnya hati-hati karena arus balik ombak yang kadang ga terduga :). Intinya semua aman, semua seneng... hahaha..

   

Jika kalian nih, ada yang mau menambahkan atau berbagi pengalaman bagi yang sudah pernah berkunjung, silahkan ditambahkan di kolom komentar ... :)
atau jika ada kata-kata yang tidak sesuai, silahkan di koreksi juga kesalahannya di komentar.. demi kesempurnaan artikel ini agar bisa berguna bagi kita semua, terutama wisatawan yang sedang mencari tempat destinasi ^_^

  
  

Baiklah mungkin ini saja yang bisa saya bagikan untuk kalian semua...
Tunggu artikel berikutnya yaa :) keep staying .. :D hehehe...

Source image : cool4myeyes.com

0 komentar